Share

Cinta yang Semakin Jelas

"Mengunjungi suaminya," jawab suara bariton yang terasa dingin dan sinis.

Alana menoleh ke arah sumber suara tersebut, begitu juga dengan Morgan. Sedangkan pria yang baru datang itu, dia langsung menyentak pinggang Alana–membuat perempuan itu berakhir merapat dengan tubuhnya.

"Oh-oh, Tuan Raka, selamat siang," sapa Morgan, tersenyum kikuk dan kaku pada Raka.

Raka tak membalas, membuka pintu ruangannya lalu menyuruh Alana untuk masuk ke dalam. "Masuk."

"Aku …-" Alana ingin berbicara, ingin mengatakan jika dia berniat pulang. Namun, dia tahan karena raut Raka muka Raka terlihat galak.

"Apalagi yang kau tunggu. Masuk," titah Raka lagi, menatap tajam pada Alana–memperingati perempuan tersebut agar menurut padanya.

Alana pada akhirnya masuk kembali ke ruangan Raka, duduk di sofa dengan raut muka bimbang. Ada apa dengan Raka? Wajah pria itu terlihat marah, seolah ingin menelan Alana saat ini juga. Alana jadi khawatir dia telah melakukan kesalahan pada pria itu.

Sedangkan Raka, dia m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status