Share

143. Takdir Memperumit Keadaan

Laura cukup terkejut saat Jake membawanya ke sebuah tempat yang sama sekali tak pernah ia datangi. Di sebuah villa yang jauh dari rumah mereka, yang ia pikir cukup besar dan juga bagus.

Jake menjemputnya lebih awal di butik, dan mereka tiba di sini saat petang datang.

Laura tak hentinya mengagumi tempat ini atau pemandangan hutan pinus yang pucuk-pucuknya tampak cantik saat ditimpa oleh senja yang perlahan memudar.

“Aku baru tahu kamu punya tempat sebagus ini,” ujar Laura pada malam hari saat ia duduk di atas ranjang di dalam salah satu kamar di vila tersebut dengan meluruskan kakinya. Sedangkan Jake melakukan hal yang sama di sisi kirinya.

“Tapi jika akhirnya kita hanya ada di dalam kamar begini, kenapa kita ke sini?” tanya Laura lagi, menoleh pada Jake yang hanya tersenyum mendengarkan celotehannya. “Kita bisa pulang ke rumah saja tadi, tidak perlu sejauh ini dan kamu tidak perlu capek menyetir, Jake.”

“Tidak apa-apa,” tanggap Jake. “Aku suka melakukannya.”

Laura yang melihat s
Almiftiafay

haloo akakk terima kasih sudah membaca ya 🤗😍 sampai jumpa besok pukul 12.00-12.30 Wib ☺️

| 11
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Eva
This part touched my heart..bener bener happy yang bisa bikin sampe nangis baca bab ini. Sedikit demi sedikit mulai terbuka dan terurai permasalahan LauJake dimasa lalu. Kan bener jake memang nggak tau harus bersikap gimana, bahkan jake peduli banget sama Laura
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
dgn bgini kamu bisa menyadari betapa bodohnya kamu dulu kojake... semoga dgn pengakuan ini kamu lebih peka dan lebih menyayangi Laura lebih banyak lagi... love sekebon buat si kojake
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
karna kesalahan pahaman udah usai sekarang waktu nya buat pidel jauh2 buang sono ke kutub biar gak ganggu2 laura
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status