Share

148. Ungkapan Dan Sentuhan

Beberapa detik bibir mereka saling bertemu sebelum Laura menarik wajahnya dari Jake. Tak hanya itu, Laura juga meraih pergelangan tangan Jake dan memintanya untuk bangun.

“Aku pun sama, Jake,” ucap Laura. “Aku juga tidak sempurna. Menikah memang memiliki tujuan untuk saling menyempurnakan, bukan?”

“Terima kasih sudah memberiku kesempatan, Laura,” jawabnya, bibirnya merekahkan senyuman saat ia mengambil cincin cari dalam kotak dan memakaikannya ke jari manis Laura.

Ia letakkan di atas cincin pernikahan mereka dan itu terlihat sangat manis, semanis pemiliknya kini di mata Jake.

“Aku sengaja meminta desain yang cocok untuk bisa dipadukan dengan cincin pernikahan kita,” katanya, dari tertunduk kemudian mengangkat wajahnya sehingga tatapan mereka bertemu.

Hening bertahta selama lebih dari beberapa saat, Laura tak mengatakan apapun untuk menjawab selain mendekatkan dirinya dan membalas pria itu dengan sebuah pelukan.

“Terima kasih, cincinnya sangat cantik,” ucap Laura saat meneng
Almiftiafay

halooo akak-akak terima kasih sudah membaca, 3 bab untuk hari ini ya 🤗 sampai jumpa lagi besok pukul 12.00-12.30 WIB.

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Berusaha lebih keras dalam arti jake mau nambah nambah terus, mau berapa ronde jake? Aih anak orang kalau lagi bucin bikin diabetes
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
manis sekali jake
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Yuhuuu LauJake junior otewe nih,..ayo kerja keras jake tingkir biar cpt ada hasilnx biar si pelakor si alun2 & si mak lampir jd trbuka lebar mata mereka melihat Lau hamil,..beri mereka tamparan dgn usaha & hasil krja keras kalian dgn memiliki keturunan ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status