Share

152. Cemburu Menguras Hati

“Maaf, kami akan pulang dulu, Pak Zafran,” kata Laura, menghancurkan keheningan yang memeluk mereka selama beberapa saat itu.

Ia menarik tangan Jake untuk beranjak setelah menundukkan kepalanya pada Zafran yang mengangguk saat Laura berpamitan.

“Ayo!” ajak Laura pada Jake yang akhirnya mengekor ke mana perginya.

Hani yang datang dari kamar mandi sedikit bingung dengan apa yang terjadi. Tetapi melihat adanya ketegangan di sana, ia lebih memilih untuk diam—dan tidak pulang bersama dengan Laura.

Di dalam mobil selama perjalanan meninggalkan hotel, tidak ada yang berbicara.

Farren yang sibuk di balik setirnya memandang sekilas tuan dan nonanya yang duduk di kursi penumpang, turut bingung kenapa ada lomba tutup mulut di belakang punggungnya.

Laura bukannya tidak ingin bicara, ia hanya membiarkan Jake menenangkan diri karena ia tahu betul ekspresi Jake adalah sebuah bentuk kecemburuan yang berusaha ia tutupi. Sayangnya itu gagal.

“Terima kasih, Ren,” ujar Laura saat mereka tiba di hal
Almiftiafay

akakk terima kasih sudah membaca ya 🤗 jangan lupa tinggalkan komentar dan ulasan ☺️ sampai jumpa besok lagi 🩷🩷🩷

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Trik nya Laura nih, biar si jake nggak cemburu malah di godain sama Laura buat mandi bareng. Makin grogi nih si jake
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
cemburu bikin sikojake jadi manusia bodoh hahaha... ah Laura bisa aja deh ngerayunya hahaha
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
jake cemburu kasih ciuman trus ajak mandi bersama. habis mandi badan seger senyum sumringah trus sampe gigi kering............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status