Share

151. Pertemuan Beberapa Hati

Ruang makan kehilangan kesibukannya dalam sesaat, Fidel hanya berdiri beberapa inci dari sang ibu yang ikut bangun dari duduknya dan berada di sebelah kanannya.

Hela napas wanita bersanggul itu terdengar berat sebelum Fidel menoleh padanya dengan mata yang berkca-kaca.

“Apakah Mama tidak bisa memberi tahu Papa agar aku tinggal di sini saja?” tanyanya—lebih terdengar seperti sebuah permohonan.

“Sepertinya tidak bisa,” jawab sang ibu. “Sebenarnya Mama juga masih sakit hati dengan yang dilakukan oleh Jake dengan membatalkan pernikahan kalian yang saat itu hampir terlaksana,” lanjutnya. “Tapi Papamu benar … jika dia juga memiliki perasaan yang sama sepertimu, dia pasti akan memperjuangkannya. Tetapi nyatanya tidak.”

“Mam—”

“Kembali ke Paris mungkin adalah pilihan yang benar.”

Malika menepuk lembut lengan anak perempuannya sebelum langkah kakinya menjauh meninggalkan ruang makan. Menyisakan Fidel yang berdiri di sana dengan mata yang terasa perih.

Air mata yang membingkai kedua sisinya sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Nggak perlu cemburu Jake, laura udah milikmu seutuhnya. Nggak bakalan di rebut sama zafran kok, inget ya Laura itu milikmu, milikmu jake
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
Laura tuh punya jake dan hanya jake yg boleh pandang Laura orang laen gak boleh ntar khodam nya jake keluar ............
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
wkwkkwkwkwk...masih aja cemburu sma si Zafran,astaga kojake hahaha aaiisshhh mau apalagi sih itu si perkedel,udh bener bapaknya bilang jgn mengejar suami orng,ini mqlah diudak² aja... nggak tau malu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status