Share

Bab 92

Pagi itu, Annika bersibuk di ruang ganti kamar tidur utama. Dia menyetrika kemeja Zakki dan memilihkan dasi yang cocok dengan hati-hati karena tahu bahwa hari ini adalah rapat pemegang saham Grup Ruslan. Demi menonjolkan status Zakki, Annika juga secara khusus menyiapkan peniti kerah.

Annika sedikit terkejut ketika tubuh langsingnya mendadak dipeluk dari belakang. Lantaran mereka berselisih kemarin malam, dia mengira Zakki akan bersikap dingin padanya selama beberapa hari.

Zakki tidak mengungkit tiket bioskop yang ditemukannya semalam. Sambil memeluk pinggang ramping Annika dan mengambil peniti kerah, dia berkata, "Waktu kamu nggak di rumah, segalanya terasa merepotkan."

Annika tersenyum tipis dan menyahut, "Bukannya aku sudah kembali sekarang?"

Usai kata-kata itu dilontarkan, Zakki langsung membalik tubuh Annika. Dia mendorong sang istri ke depan lemari kaca dan menahan tubuh lembut itu dengan kaki kirinya. Dia menyibak jubah mandi Annika dan mulai menyentuhnya. Pagi-pagi begini, Zakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status