Share

Bab 95

"Tolong pijat pelipisku," ucap Zakki dengan suara serak.

Annika meletakkan buku yang ada di tangannya. Wanita itu tidak marah dengannya, sebaliknya malah membungkuk untuk memijat Zakki. Di masa lalu, Annika secara khusus mempelajarinya demi dapat merawat Zakki yang selalu bekerja keras.

Akan tetapi, begitu menyentuh pria itu, Annika berkata sambil mengernyit lembut, "Zakki, kamu demam!"

Zakki pun membuka matanya. Lantaran sakit, mata hitamnya tidak bersinar seperti biasanya .... Tangan Zakki tiba-tiba meraba pinggang rampingnya, seolah-olah ingin melakukan hal itu dengannya. Annika menahan tangannya untuk mencegah pria itu bertindak sembarangan.

Zakki jarang sakit. Akan tetapi, setiap kali dia sakit, temperamennya menjadi sangat buruk. Sebelumnya, Annika selalu memanjakannya ... bukan hanya akan merawatnya dengan baik, tetapi terkadang dia juga membiarkan suaminya bertindak sesuka hatinya.

Zakki sudah merasa tidak enak badan. Lantaran gagal memuaskan hasratnya, dia pun makin kesal. Pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status