Share

Bab 99

Begitu turun, di aula bunga telah disiapkan teh, kopi, dan sarapan untuk Annika.

Elina sangat pandai menilai orang. Berhubung melihat Annika yang baik-baik saja, dia pun berkata dengan kesal, "Nyonya Ruslan, tolong jangan hanya memikirkan dirimu sendiri. Kamu seharusnya mengelola hubungan pernikahanmu dengan baik."

"Apa kamu akan membiarkan suamimu bertindak sesuka hatinya di luar sana? Apa kamu nggak merasa identitasmu terancam setelah melihat pelakor bernama Amelia itu?" tanya Elina.

Namun, Annika tidak menatap mereka. Dia duduk di depan meja rendah dan menuangkan segelas latte untuk dirinya sendiri. Setelah menikmati kopinya, dia baru berkata sambil tersenyum, "Apakah kalian datang karena masalah Amelia? Kenapa, kalian takut Nona Shilla kehilangan tempat di hati Zakki? Kalau begitu, kalian seharusnya pergi mencari Zakki, bukan mencoba memengaruhiku."

"Kalau aku bisa mengelola hubungan pernikahanku dengan baik, mana mungkin Nona Shilla bisa mengambil keuntungan dari suamiku?" ucap An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status