Share

Bab 93

Pemikiran Shinta masih kolot. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Annika, lahirin anak saja. Dengan begitu, kamu nggak akan menderita."

Annika mengerti bahwa Shinta berniat baik dan takut dirinya ditinggalkan oleh Zakki. Annika pernah berharap mempunyai anak dengan Zakki. Namun, ketika kembali ke sisi pria itu untuk kedua kali, Annika sudah menepis keinginan tersebut.

"Kita bicarakan 2 tahun lagi," timpal Annika sambil tersenyum.

Shinta hanya menghela napas seraya menatap Annika berjalan pergi.

Setelah pergi, Annika menuju ke departemen rawat jalan untuk membeli sebotol pil kontrasepsi jangka pendek. Entah hanya firasat Annika saja atau bukan, akhir-akhir ini Zakki tidak ingin memakai kondom saat berhubungan badan dengannya.

Terkadang, Zakki hanya membuka bungkusannya tanpa memakainya. Pria ini begitu tidak sabar untuk melakukan penyatuan dengan istrinya. Sementara itu, Annika tidak ingin hamil, jadi dia meminum pil pencegah kehamilan.

Selesai membeli pil itu, Annika bergegas pergi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Sudah lah Zaki hrs menghamili Annika, kalo annika hamil dan punya anak, tentu annika akan menjaga keharmonisan keluarga juga Zakki , bs jd akan lbh baik lg dan menyayangi Annika. Dan annika kalo ada anak, biar ga kesepian, ada tmpt utk curhat merawat anak nya. Semoga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status