Share

Bab 91

Penulis: Bulu Tertiup Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-08 16:44:50
Zakki memegang dagu Annika dengan lembut. Dia tidak punya perasaan apa-apa pada Shilla, jadi tidak bertemu wanita itu tidak menjadi masalah baginya. Lagi pula, Zakki hanya membantu menyembuhkan kaki Shilla demi utang budi di masa lalu. Setelah memperkenalkan wanita itu pada Wito, mereka tidak akan berutang satu sama lain lagi.

Namun, Zakki tidak ingin menjelaskan semua itu pada Annika. Setelah menjadi suaminya selama tiga tahun, dia bisa membaca isi hati Annika. Istrinya itu sudah tidak memedulikannya sekarang.

Jika bukan begitu, Annika tidak akan berpura-pura centil hanya demi membatalkan ajakan kencan Zakki. Saat ini, Annika sangat membencinya hingga dia bahkan tidak bersedia menonton film bersamanya. Cinta Annika padanya dahulu sudah lenyap tanpa jejak.

....

Lantaran suasana hatinya yang kurang baik, Zakki mengeluhkan ini dan itu sekembalinya mereka ke rumah. Biasanya, Zakki cukup baik pada pelayannya. Namun, malam itu dia berkomentar bahwa makanan yang disajikan tidak sesuai selera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 92

    Pagi itu, Annika bersibuk di ruang ganti kamar tidur utama. Dia menyetrika kemeja Zakki dan memilihkan dasi yang cocok dengan hati-hati karena tahu bahwa hari ini adalah rapat pemegang saham Grup Ruslan. Demi menonjolkan status Zakki, Annika juga secara khusus menyiapkan peniti kerah.Annika sedikit terkejut ketika tubuh langsingnya mendadak dipeluk dari belakang. Lantaran mereka berselisih kemarin malam, dia mengira Zakki akan bersikap dingin padanya selama beberapa hari.Zakki tidak mengungkit tiket bioskop yang ditemukannya semalam. Sambil memeluk pinggang ramping Annika dan mengambil peniti kerah, dia berkata, "Waktu kamu nggak di rumah, segalanya terasa merepotkan."Annika tersenyum tipis dan menyahut, "Bukannya aku sudah kembali sekarang?"Usai kata-kata itu dilontarkan, Zakki langsung membalik tubuh Annika. Dia mendorong sang istri ke depan lemari kaca dan menahan tubuh lembut itu dengan kaki kirinya. Dia menyibak jubah mandi Annika dan mulai menyentuhnya. Pagi-pagi begini, Zakk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 93

    Pemikiran Shinta masih kolot. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Annika, lahirin anak saja. Dengan begitu, kamu nggak akan menderita."Annika mengerti bahwa Shinta berniat baik dan takut dirinya ditinggalkan oleh Zakki. Annika pernah berharap mempunyai anak dengan Zakki. Namun, ketika kembali ke sisi pria itu untuk kedua kali, Annika sudah menepis keinginan tersebut."Kita bicarakan 2 tahun lagi," timpal Annika sambil tersenyum.Shinta hanya menghela napas seraya menatap Annika berjalan pergi.Setelah pergi, Annika menuju ke departemen rawat jalan untuk membeli sebotol pil kontrasepsi jangka pendek. Entah hanya firasat Annika saja atau bukan, akhir-akhir ini Zakki tidak ingin memakai kondom saat berhubungan badan dengannya. Terkadang, Zakki hanya membuka bungkusannya tanpa memakainya. Pria ini begitu tidak sabar untuk melakukan penyatuan dengan istrinya. Sementara itu, Annika tidak ingin hamil, jadi dia meminum pil pencegah kehamilan.Selesai membeli pil itu, Annika bergegas pergi k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 94

    Di dalam lift, suasana sangat hening. Pada akhirnya, Zakki membuka pembicaraan dengan bertanya, "Kenapa kamu membeli obat sendiri? Ada pil kontrasepsi yang dikembangkan oleh Grup Ruslan ...."Annika mengolok-olok, "Sama-sama adalah pil kontrasepsi, jadi apa bedanya?" Dia melihat ke arah Zakki, lalu bertanya dengan sangat tenang, "Kenapa kamu mengikutiku? Apa kamu nggak perlu menemani kekasihmu? Shilla kelihatannya sangat membutuhkan kehadiranmu!"Tatapan Zakki sangat dalam. Dia menatap wajah istrinya sembari mencoba mengerti ekspresinya.Setelah sekian lama, Zakki mengalihkan pandangannya, lalu merapikan dasi dan mengatur ulang posisi peniti kerah di depan cermin. Pandangannya bertemu dengan Annika di dalam cermin. Kemudian, dia bertanya dengan tidak sengaja, "Bagaimana denganmu, Nyonya Ruslan? Apa kamu nggak membutuhkan kehadiranku?"Annika tidak menghindari pandangannya. Dia menatap mata pria itu sambil menjawab dengan tenang, "Memiliki identitas sebagai Nyonya Ruslan sudah cukup unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 95

    "Tolong pijat pelipisku," ucap Zakki dengan suara serak.Annika meletakkan buku yang ada di tangannya. Wanita itu tidak marah dengannya, sebaliknya malah membungkuk untuk memijat Zakki. Di masa lalu, Annika secara khusus mempelajarinya demi dapat merawat Zakki yang selalu bekerja keras.Akan tetapi, begitu menyentuh pria itu, Annika berkata sambil mengernyit lembut, "Zakki, kamu demam!"Zakki pun membuka matanya. Lantaran sakit, mata hitamnya tidak bersinar seperti biasanya .... Tangan Zakki tiba-tiba meraba pinggang rampingnya, seolah-olah ingin melakukan hal itu dengannya. Annika menahan tangannya untuk mencegah pria itu bertindak sembarangan.Zakki jarang sakit. Akan tetapi, setiap kali dia sakit, temperamennya menjadi sangat buruk. Sebelumnya, Annika selalu memanjakannya ... bukan hanya akan merawatnya dengan baik, tetapi terkadang dia juga membiarkan suaminya bertindak sesuka hatinya.Zakki sudah merasa tidak enak badan. Lantaran gagal memuaskan hasratnya, dia pun makin kesal. Pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 96

    Perlawanan Annika sia-sia. Meskipun sedang sakit, Zakki masih dapat menahannya di bawah dengan mudah. Annika secara bertahap kehilangan kekuatan dan akhirnya berhenti berjuang. Wajahnya yang cantik terbenam di dalam sofa klasik yang gelap .... Annika tidak melihatnya, juga tidak meresponsnya.Zakki sedang emosi sehingga tak bisa menahan diri. Jari panjangnya meremas dagu istrinya yang tirus. Dia memaksa wanita itu melihat ke arahnya sambil mengucapkan kata-kata kasar, "Nyonya Ruslan, coba bandingkan siapa yang membuatmu lebih puas!"Annika merasa terhina. Dia memalingkan wajahnya dengan kesal, tetapi cengkeraman Zakki begitu kuat hingga dia tidak bisa menghindar. Itu sebabnya, Annika hanya bisa menangis dengan hidungnya yang agak terbuka. Annika terpaksa menatap wajah tampan suaminya ....Cahaya lampu kuning menyoroti sekeliling Zakki, seolah-olah menyelimutinya dengan cahaya samar yang sangat lembut. Namun, Zakki sama sekali tidak bersikap lembut terhadapnya. Mulai dari dahi hingga sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 97

    Di musim gugur pada bulan Oktober, Zakki tampak berpakaian hitam dengan mantel tipis berwarna serupa yang dikenakan di bagian luar. Cahaya pagi menyinari sisi wajahnya. Angin pagi yang lembut meniup ujung rambutnya yang rapi sehingga membuatnya terlihat luar biasa tampan.Mungkin menyadari bahwa Annika sedang melihatnya, Zakki pun agak mendongak. Tatapannya langsung bertemu dengan istrinya.Di antara mereka, tidak ada yang mengalihkan pandangan. Zakki bahkan terlihat agak memicingkan mata, seolah-olah ingin melihatnya dengan lebih jelas .... Dia mendapati istrinya yang berdiri di antara cahaya samar dan langsung menghadap ke ke arah cahaya. Zakki dapat melihat sedikit kegembiraan di wajahnyaJakun pria itu tampak sedikit bergerak. Dia mengisap rokok dalam-dalam dengan sekuat tenaga sehingga pipinya pun terlihat cekung. Hal ini memberikan kesan maskulin yang kuat. Kemudian, dia agak mendengus, seolah-olah sedang mengejek Annika.Pada saat itu, Dania keluar dengan membawa koper dari pint

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 98

    Dania tidak berani menyembunyikan hal tersebut. Dia memberi tahu Zakki dengan jujur bahwa Amelia yang mengangkat teleponnya.Zakki mengalihkan pandangannya ke Amelia. Wanita itu pasti mempunyai maksud terselubung terhadapnya. Akan tetapi, saat ini pandangan Zakki secara jelas memberitahunya bahwa dia tidak memiliki kesempatan.Artis wanita top memang berbeda. Dia terlihat sangat tenang. Amelia mengibaskan rambutnya dengan lembut, lalu menjawab sambil tersenyum lembut, "Nyonya Ruslan memintaku untuk mengingatkan Tuan Zakki agar jangan berolahraga berat karena masih demam."Benar saja, raut wajah Zakki sontak menjadi suram. Amelia mengira bahwa kerja sama di antara mereka sudah mustahil sehingga hendak pergi. Akan tetapi, Zakki malah memanggilnya. Dia tidak bernegosiasi sendiri, melainkan meminta Dania untuk menekan harga lagi sebelum pergi.Amelia mengedipkan mata karena terkejut. Sementara itu, Dania tersenyum profesional dan mulai mendiskusikan detail kerja sama. Tentu saja, dia harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 99

    Begitu turun, di aula bunga telah disiapkan teh, kopi, dan sarapan untuk Annika.Elina sangat pandai menilai orang. Berhubung melihat Annika yang baik-baik saja, dia pun berkata dengan kesal, "Nyonya Ruslan, tolong jangan hanya memikirkan dirimu sendiri. Kamu seharusnya mengelola hubungan pernikahanmu dengan baik.""Apa kamu akan membiarkan suamimu bertindak sesuka hatinya di luar sana? Apa kamu nggak merasa identitasmu terancam setelah melihat pelakor bernama Amelia itu?" tanya Elina.Namun, Annika tidak menatap mereka. Dia duduk di depan meja rendah dan menuangkan segelas latte untuk dirinya sendiri. Setelah menikmati kopinya, dia baru berkata sambil tersenyum, "Apakah kalian datang karena masalah Amelia? Kenapa, kalian takut Nona Shilla kehilangan tempat di hati Zakki? Kalau begitu, kalian seharusnya pergi mencari Zakki, bukan mencoba memengaruhiku.""Kalau aku bisa mengelola hubungan pernikahanku dengan baik, mana mungkin Nona Shilla bisa mengambil keuntungan dari suamiku?" ucap An

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status