Share

Ilmu Hitam

Kenapa aku ada di rumah? Bukannya tadi di kantin rumah sakit? Atau aku sedang bermimpi? Pertanyaan itu muncul ketika aku terbangun dan tengah duduk di dapur. Pintu gudang terlihat terbuka, bahkan ada suara seseorang yang tengah mengobrol.

Penasaran, aku pun beranjak dan mulai berjalan perlahan menuju arah pintu. Aku mulai menuruni tangga, tetapi langkahku terhenti seketika. Di bawah sana, ada seseorang tengah melukis seorang wanita cantik. Dari perawakan si pelukis, itu seperti Pak Cahya.

Sementara di samping Pak Cahya ada wanita berkebaya merah dengan sanggul yang begitu rapi. "Cantik sekali," ucap wanita itu memuji. Entah siapa yang dipuji. Hasil lukisan atau wanita yang berada di depannya.

Kalau ini mimpi, tentunya mereka tidak bisa melihatku, bukan?

Ruangan ini terlihat bukan seperti gudang, malah seperti studio foto, menurutku. Apa ini gambaran di masa lalu?

"Daddy, jahat!" Sebuah teriakan dari arah luar lumayan kencang. Gegas aku keluar, melihat apa yang terjadi.

Seorang gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status