Share

Bab 84. Berlian Khusus

Melanie nyaris memekik keras sakit kagetnya. Namun untung saja, mulutnya segera dibekap oleh sebuah tangan kekar yang juga telah menariknya sampai ia terseret dan nyaris terjatuh kalau sang pemilik tangan tidak menangkapnya.

Dan saat Melanie menoleh, manik indahnya bertabrakan dengan mata elang milik seorang pria. Sosok dingin dan tegas itu berada dalam keadaan yang sangat dekat dan bahkan nyaris tidak berjarak.

"Kau ...."

"Sssttt!" Ben meletakkan jari telunjuk di bibir sebagai isyarat agar Melanie diam. Ben menelengkan kepala. Bersembunyi di balik tanaman hias. Dapat ia lihat Lucia tengah celingukan mencari sesuatu.

"Aku yakin ada orang tadi di sini?" gumam Lucia. Setelah memastikan Lucia pergi, Ben segera melepaskan tangannya dari mulut Melanie yang nyaris kehabisan oksigen dan saat ia terbebas, langsung saja Melanie menghirup udara sepuasnya.

"Kau ini apa-apaan?" Melanie protes.

"Bukankah kau ingin kabur dan tidak ketahuan?"

"Siapa yang bilang begitu."

"Tidak bilang, tapi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status