Share

Kucing Garong Is Back

Nana tertegun saat membuka pintu gerbang dan hendak mengeluarkan mobilnya. Sebuah mobil, sepertinya taxi online, karena tidak pernah dilihatnya sebelumnya berkeliaran di sekitar komplek.

Berhenti di depan villa sebelah. Sesosok yang tidak asing baginya keluar dari mobil dan tersenyum padanya, melambaikan tangan dengan santai.

"Mpus," gumamnya lirih dan hampir saja berteriak memanggilnya.

"Selamat pagi Bu Nana!" Sapanya dengan riang.

"Pagi Pak Erick." Nana menyahut dengan kikuk.

"Saya masuk dulu ya." Erick tersenyum lebar memamerkan deretan gigi putihnya.

"I iya pak." Nana tersenyum kecut sembari melambaikan tangannya.

"Aih, drama apa pula si kucing garong ini? Eh kok dia pulang tanpa memberi kabar? Hah, kamvret memang si kucing garong." Nana merutuk dalam hati.

Dia bergegas mengeluarkan mobilnya dan menutup kembali pintu gerbang. Mbak Siti masih belum datang, karena dia mengambil raport Diva dan adiknya terlebih dahulu. Jadilah pagi ini Nana beraktivitas seorang diri tanpa ditemani as
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status