Share

Hidup Berjalan Terus

"Abang!" Nana berseru setelah sempat tertegun menatap pria yang berdiri di depan pintu gerbang villa.

"Kenapa kaget begitu?" Erick terkekeh melihat reaksi Nana.

"Beneran ke sini, kirain tadi cuma bercanda saja." Nana meringis sambil membuka pintu gerbang lebih lebar.

"Masuk bang," ajaknya pada pria yang menatapnya jahil.

"Sendirian?" Erick bertanya sembari mengikutinya masuk ke dalam villa.

"Iya, Mbak Siti sudah pulang dari tadi." Jelasnya dengan lugas.

"Oh, Ikan ternyata hobi nyeker." Erick tertawa saat menyadari Nana tidak mengenakkan sandal.

"Terburu-buru tadi mpus." Nana tertawa juga.

"Di sini saja ikan." Erick berhenti di tepi kolam renang dan duduk di kursi panjang.

Sekilas dia melihat cangkir teh, smartphone dan buku di atas meja yang ada di samping kursi panjang yang terletak di tepi kolam renang. Sepertinya ikan tengah bersantai di tepi kolam renang.

"Oke!" Nana turut duduk di sebelahnya.

"Ikan lagi santai ya, kek ikan duyung berjemur di tepi pantai." Erick terkekeh menggodan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status