Share

Restu Dari Kanjeng Mami

"Na, sebelah kok sepi ya?" Kanjeng Mami meletakkan nampan berisi urap di atas meja makan.

Sudah beberapa hari ini Kanjeng Mami mengunjungi Nana. Setelah pertengkaran terakhirnya dengan Eyang Putri, Kanjeng Mami kerap mengunjungi putri tunggalnya itu. Dia selalu mengkhawatirkan keadaan Nana.

"Mereka pulang ke Sorong, Mam," sahut Nana sembari menyesap kopinya.

"Oh, terus Nyong Ambon manise kemana? Pulang ke Sorong juga?" Tanya Kanjeng Mami lagi.

Sepertinya dia masih penasaran dengan tetangga sebelah. Terutama di kucing garong.

"Dia ke Jerez Mam." Nana tersenyum dan menyendok nasi dan menuangkannya ke dalam piringnya.

"Oh, tapi pulang ke sini lagi kan?" Kanjeng Mami duduk di depannya dan meletakkan sepotong ikan asin peda dan tempe goreng ke dalam piring Nana, tak lupa juga urap sayuran.

"Ndak tahu mam. Kenapa memangnya?" Nana tersenyum mendengar kekepoan sang ibunda.

"Ndak papa, kalau pulang ke sini mau mami jadikan menantu," sahut Kanjeng Mami kalem.

Nana hampir saja tersedak sayuran s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status