Share

Sehari Bersama Tante Diana

"Omil! Glacie! Yuki!" Nana berteriak memanggil kucing-kucingnya.

Sedari pagi tadi dia tidak kucing-kucing kesayangannya berkeliaran di taman. Biasanya mereka bermain di area terbuka atau bersantai di teras. Namun hari ini dia hanya melihat Tony yang bersantai di salah satu pot di teras.

"Hei Tony, mana yang lain?" Nana berjongkok di depan pot tempat Tony bersantai.

"Meow! Meow!" Tony hanya mengeong dan menggoyangkan ekornya.

"Kau ini, selalu saja mager kemana-mana." Nana tertawa geli dan menggaruk-garuk leher kucing campuran itu dengan lembut.

"Kemana mereka ya? Mbak Siti!" Nana kembali berdiri dan memanggil asisten rumah tangganya.

"Iya Bu!" Mbak Siti menyahut dari kejauhan.

"Anak-anak kemana ya?" Tanyanya pada Mbak Siti yang tengah menjemur pakaian.

"Sepertinya ke sebelah Bu," sahut Mbak Siti lagi setengah berteriak.

"Sebelah? Memang ada orang?" Nana mengerutkan kening sembari melangkah ke garasi.

"Kemarin ada mobil berhenti di sebelah sih Bu, mungkin Alvin sudah pulang dari Sorong!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status