Share

Bab 87

Bab 87

"Ibu ….!"

Baru saja aku bisa menormalkan detak jantungku, dari arah luar Adi tampak berlari bersama dengan Dea menuju ke arahku. Keduanya langsung memeluk tubuhku dengan isak tangis yang keluar dari bibir mungil mereka.

'Ada apa lagi ini?'

Sementara aku melihat ke arah luar, dimana seorang lelaki memakai jaket kulit berwarna hitam langsung mengangguk arah Yuda dan ke arahku, yang kemudian segera melajukan motornya kembali.

Aku yang heran menatap sekilas ke arah Yuda, yang sepertinya mengenal siapa lelaki yang barusan pergi itu. Pria itu akhirnya pergi ke teras ketika dering sambungan terdengar dari ponselnya.

Yuda terlihat sedang berbicara, entah berbicara dengan siapa. Hanya saja kulihat wajahnya tampak sedikit menegang.

"Ada apa ini, kenapa kalian berdua menangis?" tanyaku dengan wajah bingung. Keduanya tak melepaskan rangkulannya dari bahuku.

"Ibu, tadi ada seseorang yang berniat menculik kami di jalan. Beruntung om yang tadi menyelamatkan kami berdua, dan mengantarkan ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status