Share

Bab 88

Bab 88

Kulambaikan tangan pada Adi yang baru saja menaiki ojol langganannya bersama dengan Dea.

Hari ini aku tidak pergi ke toko. Karena seperti rencanaku kemarin, aku akan pergi bersama Yuda menuju ke rutan untuk menjenguk Yanti dan memastikan gadis itu berada di sana. Jika pun dia tidak ada di sana, aku harus melihat secara langsung. Bahkan aku akan mempertanyakan tentang status tahanan wanita itu karena berkeliaran bebas di luaran sana hingga berani membuat ulah.

Sedangkan jika pihak kepolisian diam saja dan tidak melakukan apa-apa. Aku sedikit curiga jika ada orang dalam yang membantunya.

Ponselku terus berdering dan nama Andreas terpampang di sana. Setelah tiga kali panggilan kuabaikan, tampaknya si penelepon tidak puas jika belum kujawab.

"Halo Andreas, ada apa?" Aku bertanya dengan perasaan malas. Sebelumnya aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa jika bukan karena Amara, dan setelah itu tidak ada urusan apalagi. Lalu untuk apa lagi pria itu menghubungiku, bahkan ketika har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status