Share

Bab 89

Bab 89

"Kau tahu, Indira, setelah kupikirkan baik-baik, ternyata aku memang menyukai gayamu yang sedikit emosional itu. Kau selalu bersikap frontal, namun kau juga wanita yang polos dan berhati baik."

"Ya, mungkin kau berpikir demikian. Tapi bagiku, aku tidak seburuk Yanti dan Zahra yang selalu menghalalkan segala cara dan berbuat anarkis kepada orang lain." Kutekankan setiap kata-kataku agar Andreas tidak menganggapku wanita lemah.

"Kamu juga masih belum mengatakan apa yang kau lakukan bersama dengan Yanti di rutan waktu itu. Atau ya, kalian masih bersama dan menjalin hubungan serius, hingga dia dibebaskan nanti dan kalian menikah. Aku tak peduli. Hanya saja, berbagai kejadian dan luka yang menimpaku itu atas ulah kekasihmu, maka aku tak mungkin diam saja. Dia sudah berulang kali melakukan perbuatan yang bisa mengancam keselamatanku dan juga keluargaku." Andreas menanggapinya dengan tersenyum simpul.

"Baiklah Andreas, karena kamu hanya membuang waktuku, sebaiknya aku pergi saja kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status