Share

Bab 91

Bab 91

"Aku kecewa, Indira. Aku benar-benar kecewa."

"Kurasa itu bukan urusanku, Andreas. Kau mungkin merasa seperti itu. Namun kita tidak ada hubungan apa-apa dan tidak akan ada jalinan apa-apa, hingga aku tidak harus meminta maaf kepadamu. Setiap orang mempunyai pilihan dan ini adalah pilihanku sendiri. Aku sudah menyukai pria itu sebelum bertemu dengan kamu. Dan hanya dia satu-satunya orang yang mengerti jalan hidup dan keinginanku, juga anakku. Lagipula anakku merasa cocok dengannya. Itu yang terpenting bagiku."

"Mudah-mudahan saja niatmu itu baik."

"Sesuatu yang diniatkan dengan baik, memang selalu berakhir dengan baik, bukan? Dan aku percaya hal itu ada pada Yuda."

Ada seraut senyum kecewa ditampilkan pria itu, sebelum akhirnya benar-benar pergi meninggalkanku tanpa kata.

Apa yang dia kecewakan? Sedangkan perasaannya memang tidak penting untukku. Lagi pula tidak akan pernah ada jalinan apa-apa diantara kami, kecuali saat dia menyatakan perasaannya padaku saat itu. Yang memang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status