Share

Bab 82

Bab 82

"Meskipun Mas Agung memilih menyerahkan semua itu pada kamu dan anakmu, tapi kalian tidak sepenuhnya berhak. Setidaknya berikan bagianku juga, karena aku juga sangat membutuhkannya! Jangan jadi wanita serakah, Mbak!!" Zahra bicara sambil menggebrak meja. Aku memundurkan posisiku saat Yuda menarik tanganku perlahan. Zahra terlihat sangat emosi.

"Kau boleh mengambil semuanya jika memang uang dan properti itu ada di tanganku. Tapi, seperti yang kau lihat, aku tidak memegangnya sama sekali. Bahkan aku tidak mengetahui dari mana almarhum Mas Agung mempunyai uang dan properti itu. Mungkin kau bisa menjelaskannya?!"

Aku membalikkan ucapannya. Saat Zahra menata lekat pada manik mataku. Namun aku tidak gentar, meski sepertinya perempuan itu tengah mencari kebenaran dalam mataku. Tapi tentu saja kuharap dia tahu jika aku memang tengah berkata jujur.

Wanita itu mendengus seperti kesal kemudian menarik nafas panjang dan membuang muka.

"Baiklah, jika kamu benar-benar tidak mengetahuinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status