Share

Chapter Empat belas

"Mengenai malam ini,..." suara Vio dalam perjalanannya kembali dari kota B."Kita lupakan saja. Dan tidak saling mengganggu."

Bastian tertegun."Kenapa?"

"Aku tidak akan meminta pertanggung jawaban apapun darimu."kata Vio lagi. "Disini akulah yang bersalah."

Walau sebenarnya aku juga korban dari wanita tua itu. Aku harus membuat perhitungan juga dengannya nanti. Tak akan kubiarkan dia berlaku seenaknya padaku. batin Vio dengan sorot mata dendam.

Bastian mengeratkan cengkraman pada roda kemudi.

"Kau tidak! Aku yang meminta." balas Bastian tanpa menoleh.

"Apa?"Vio terkejut menoleh pada Bastian.

"Aku meminta pertanggung jawabanmu!" Bastian masih fokus menyetir.

"Hei! Kenapa jadi kamu yang minta pertanggung jawaban?"protes Vio tak mengerti.

"iya!Kamu keberatan?"datar Bastian."Gara-gara kau, aku kehilangan keperjakaanku..."

"Ahahahaa... lelucon macam apa ini, tuan Bastian?"gelak Vio mencibir.

"Ayolah, kau bilang kau masih perjaka saat pertam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status