Share

15. Menghalangi Jalanku

"Hei! Kenapa melamun? Aku Aka, siapa namamu?"

Tangan kanan Draka senantiasa diulurkan dan tangan kirinya diayunkan di depan wajah Hely. Jujur, ini adalah pertama kali bagi pria itu mendapati seorang wanita yang seolah sama sekali tidak tertarik dengannya. Selama ini, ia tidak pernah mengajak satu wanita pun untuk berkenalan. Bahkan tanpa mengajak berkenalan pun, semua wanita akan berbondong-bondong menghampirinya.

"Maaf, aku sedang terburu-buru dan aku harus segera pulang," kata Hely bergegas pergi ke kasir meninggalkan Draka.

"Astaga! Hahaha ... Aku tidak salah lihat, 'kan? Bagaimana bisa aku diabaikan begitu saja? Menarik. Wanita itu benar-benar menarik." Draka tersenyum canggung sambil menggeleng pelan. Kemudian, ia berbalik dan mengejar Hely ke kasir.

Di sana, wanita itu sedang meletakkan barang belanjaan di meja kasir. Setelah selesai, ia menoleh ke kanan dan mendapati Draka sedang memperhatikannya.

"Maaf, Mbak. Bisa lebih cepat sedikit, tidak?" pinta Hely sambil melirik Draka kh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status