Share

18. Janji Temu Dengan Pria Brengsek Itu

"Pembantu murahan lagi? Astaga!" Hely mencengkeram rambutnya kasar, "Aku memang seorang pembantu, tapi aku bukan wanita murahan. Jadi, berhenti menyebutku murahan!" lanjut Hely tegas.

Lelah sudah selama ini ia bersikap sopan. Sekarang, ia tidak ingin berbicara sopan dengan laki-laki yang sering sekali menyiksanya.

Zeus cukup tersentak dengan cara bicara Helios. "Kau memang murahan, Hely. Kenapa kau harus marah dan menyangkal?" Ze tersenyum smirk menatap Hely.

"Baiklah, aku memang wanita murahan. Jadi, apa kau masih ingin meniduri wanita murahan sepertiku ini?" Hely menggertakkan giginya sambil melepas dua kain yang tersisa.

Wanita itu berusaha menahan rasa malunya kuat-kuat. Ia pikir, dengan apa yang ia lakukan saat ini akan membuat Ze mengurungkan niatnya untuk menidurinya.

"Tentu saja masih. Lumayan 'kan ada kau di sini yang bisa aku nikmati secara gratis. Daripada aku harus mencari di luaran sana dan harus membayar mahal. Jadi lebih baik, aku memanfaatkan apa yang ada di depan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status