Share

61 : Sadar

Sebelum Sean berhasil mengayunkan tangan untuk mengetuk pintu. Daun pintu putih itu sudah terbuka dan disambut oleh senyuman manis, Zeta.

“Hai, Mine,” sapa Zeta tidak sabar. Memberikan sunggingan yang tulus dan tersirat akan rindu.

“Hai. Bagaimana kondisimu?”

“Seperti yang kamu lihat. Kalau aku— sudah sangat baik.”

“Maaf, Sayang. Aku harus menghancurkan—”

“Sst! Berikan Gatra padaku. Nanti Nia juga akan kemari. Kamu bisa pergi dengan tenang,” potong Zeta. Gadis itu meraih tubuh gendut Gatra dan mendekapnya. Sesekali menghujam ciuman gemas pada pipi bocah itu.

“Kamu yakin baik-baik saja?” Sean membelai pipi Zeta yang terasa begitu lembut.

“Kau tidak percaya padaku?”

Tanpa menjawab, Sean mendekap tubuh kekasihnya. Mencium pucuk kepala Zeta dengan sangat dalam.

“Setelah semua ini selesai kamu tidak akan merasakan lelah mengurus bayi, Nay.”

Wajah Sean berubah sendu. Tidak ada kalimat yang pas untuk menggambarkan betapa dia sangat menyesal dengan semua ini. membawa Zeta pada kisah hidupnya
Az Zidan

Jangan lupa tinggalkan apa saja yang bisa buat saya semangat. Kritik dan saran juga boleh.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status