Share

62 : Karma

Bibir Sean hampir mendarat pada ujung bibir Zeta. Namun, tangan usil Gatra yang terus memainkan botol susu. Akhirnya membuat tempat susu itu terlempar dan mengenai pangal hidung Sean, antara kedua matanya. Pria itu mengaduh pelan dan Zeta mengulum senyum.

“Kau— padahal hampir berhasil, Gatra. Seharusnya kau mendukung pamanmu, bukan malah jadi orang ketiga,” sembur Sean.

Gatra justru tertawa cekikikan. Setiap ada yang mengajaknya berbicara bocah itu pasti mengira bahwa siapapun itu, tengah menghiburnya.

“Harusnya bersyukur kan, karena Gatra mencegah Pamannya berbuat jahat.”

“Dih, jahat? Padahal kamu juga—” Zeta membungkam mulut Sean dan menahan tawa. Setelah telapak tangan itu terlepas dari bibir Sean, pria itu lantas tertawa lepas.

“Pergi sana! Bukannya kamu ada acara?” usir Zeta. Sejatinya dia menutupi perasaan memalukan itu.

Sean melirik jam di pergelangan tangannya. Setengah jam lagi dari jadwal yang sudah disepakati.

“Baikla, jaga dirimu, ya. Aku akan jemput Gatra malam nanti.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status