Share

70 : Sang Juara

Ruangan yang tidak terlalu besar. Satu ranjang berada di sudut bilik menghadap ke jendela yang menampilkan pemandangan aliran sungai cukup deras dengan air yang bening.

Sky melihat punggung Freya yang terlihat begitu kurus. Jauh berbeda dengan Freya yang dia kenal dulu. Meski, dia giat bekerja siang dan malam, tetapi tubuhnya tidak sekering saat ini.

"Freya, bagaimana kondisimu?" tanya Kinar seraya melangkah mendekati tubuh Freya.

Gadis itu, tampak tak acuh. Tangannya mengukir garis sembarangan di bantal. Matanya basah karena derai air mata yang tiba-tiba saja luruh tanpa sebab.

"Apa sesuatu terjadi? Semua akan jauh lebih baik, Sayang," tutur Kinar. Ia duduk di hadapan Freya membelakang jendela.

"Tidak ada yang terjadi, Kinar. Aku baru saja menangisi dua ekor burung," jelas Freya. Ia berusaha untuk bangkit dudu dan melipat kakinya menghadap Kinar, menghapus bulir air mata yang tersisa.

"Burung?" Tangan Kinar berada di lutut Freya dan memastikan kembali ucapan Freya dengan tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status