Share

58 : Mengasuh

Suara jeritan Gatra menggema di seluruh kamar Sean. Baru saja dia bisa memejamkan mata setengah jam lalu. Namun, bocah cilik itu sudah kembali merengek. Dengan berat hati, Sean membuka matanya. Melihat ke sisinya dah sudah tidak mendapati Gatra.

“Gatra?! Gatra?!” panggil Sean dengan panik. Ia juga sudah tidak memedulikan kepalanya yang terasa berat. Dalam benaknya dia harus lekas menemukan Gatra. Akan tetapi suara teriakan tangis bayi laki-laki itu masih terdengar kencang. Sean lekas berlari ke lain sisi dan benar saja, bocah itu terjatuh dari ranjang.

“Gatra?!” pekik Sean. Ia lekas menggendong tubuh mungil itu dan mendudukkannya di tempat tidur. Memeriksa seluruh tubuh bayinya apakah ada yang terluka atau tidak. Beruntung ada kasur lantai yang cukup tebal di tiap sisi ranjang. Setidaknya, Gatra masih bisa dibilang aman, mungkin dia menangis hanya karena kaget.

“Kamu tidak apa-apa kan, Nak? Ya Tuhan, kamu buat Paman takut. Lagian ini masih pagi, kenapa sudah bangun? Kalau belajar mera
Az Zidan

Tolong support aku, ya. berikan rate, atau komen atau gems kalian. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status