Share

BAB 144 - Keraguannya yang Hilang

“Mau makan siang?”

Raden mengangguk. “Ada janji sama temenku. Kamu sendirian?”

“Iya, tapi sebenernya lagi janjian—” Julie menghentikan ucapannya ketika manik matanya menangkap sosok yang memang ia tunggu. “Papa!”

Bagindo melambaikan tangan ke arah Julie dan saat itulah lelaki paruh baya itu melihat sosok Raden.

“Siang, Pa,” sapa Raden dengan sopan begitu Bagindo tiba di hadapan mereka.

Bagindo menjawab sapaan tersebut dengan senyum, lalu bertanya pada Raden apakah Raden mau bergabung dengan mereka.

Raden menjawab kalau ia har

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status