Share

bab 11

"Ayah! Ibu!"

Alby berteriak ditengah cahaya keemasan yang mengelilingi di sekitarnya. Satu batang kayu jatuh tepat di hadapan, beruntung ia masih bisa menghindar mundur.

"Ayah! Ibu!" teriaknya lagi.

Alby maju selangkah, mengindari kobaran api dari batang kayu. Melindungi wajah dan kepalanya dengan jaket sport yang ia pakai. Yakin jika kedua orangtuanya masih di dalam sana. Setelah cukup lama mencari dalam kobaran api, Alby yang sudah terlalu banyak menghirup asap kebakaran mulai melemah. Beberapa kali terbatuk dan mata mulai perih. Namun, di titik itu, ia melihat ayah dan ibunya dalam kobaran api yang tak bisa ia dekati.

"Ayah! Ibu!"

Suara teriakannya menukik tinggi.

Tubuh Alby membeku, dengan keringat dingin yang mengucur deras. Pupil matanya melebar sempurna, jelas sekali jika lelaki itu tengah berada di titik tertinggi dari rasa takut. Namun kakinya tak juga mau bergerak.

"Alby?"

Suara sirine berdenging di kepala lelaki bertopeng itu. Kobaran api terlihat begitu nyata di matanya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status