Share

Bab 792

Penulis: Matahari
Carla juga dibantu keluar dari mobil.

Tidak ada yang tahu interaksi antara dia dan Fera, juga tidak ada yang tahu kebenaran dari "kecelakaan" ini.

Semua orang ikut masuk kembali ke kediaman.

Di jalanan yang lebih maju dari kediaman Keluarga Jayadi, Sheryn masih terus "menunggu".

Dia berkali-kali melihat jam, lalu melihat ke ujung jalan yang tetap hening. "Harusnya sudah berhasil!"

Nyonya itu sudah membawa Celine masuk, kalau tidak, sekarang Celine harusnya sudah sampai.

Saat ini, Nicholas juga harusnya sudah bangun!

Nicholas memang sudah bangun.

Waktu dia bangun, seluruh kamarnya gelap gulita. Dia mengulurkan tangannya ke meja samping kasur untuk mengambil ponselnya dan melihat jam, tapi setelah sekian lama, dia tidak menemukan ponselnya.

Dia segera membuka lampu kamar dan baru melihat kalau ponselnya dan juga chargernya jatuh ke lantai.

Sebelum tidur, dia mengecas ponselnya ....

Nicholas mengernyit, tapi langsung mengerti.

Mungkin waktu dia tidur, tidak sengaja menjatuhkan ponselnya.

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inda Yati
terlalu berbelit belit sheryn gak tau diri gak ada otak' jahat udah di tolong Ama Celin di angkat dari comberan bikin sheryn keguguran dan mati ajh sekalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 793

    Di jalan Gunung Salma.Asalkan Nicholas menyusuri jalan ini, pasti bisa menemukannya!...Di jalan Gunung Salma nomor 1, kediaman Keluarga Jayadi.Di dalam kantor di bangunan khusus tenaga medis, suasananya sangat hening.Celine kehilangan kesadaran karena bagian kepalanya tertabrak. Setelah diperiksa, dokter melihat tidak ada luka, tapi Andreas menunjukkan ekspresi serius bahkan orang-orang lain juga jadi ikut tegang."Carla, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa tabrakan?"Fera merusak keheningan yang menyesakkan ini.Semua orang juga mempunyai pertanyaan yang sama, hal ini sudah pasti harus dijelaskan.Kening Carla juga terluka sedikit, dia seakan-akan sangat terkejut dengan tabrakan tadi, sampai sekarang masih terlihat panik.Begitu ditanya tentang kecelakaan tadi, Carla makin panik. "Aku yang salah ....""Aku nggak memperhatikan kalau ada mobil yang datang ....""Kalau aku masuk lebih cepat, nggak akan terjadi kecelakaan begini, tapi ....""Belakangan ini aku bergadang setiap h

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 794

    Semua yang ada di sini tidak pernah melihat Andreas yang seperti ini.Orang-orang Keluarga Jayadi hanya pernah melihat sikap Andreas yang agak berbeda terhadap Celine waktu dia membawa Celine pergi malam itu.Mereka tidak tahu di depan Celine, Andreas yang biasanya selalu bersikap dingin bisa menunjukkan "kehangatan" seperti ini.Celine ....Tatapan Yuni yang tertuju pada Celine jadi terlihat penasaran.Omar awalnya mengernyit karena terkejut, setelah sadar kembali, dia juga memperhatikan Celine.Fera juga ....Saat ini, meski dia tetap tersenyum sopan seperti biasanya, kilau kesinisan di matanya terlihat sangat jelas.Namun, saat ini dia tidak melihat Celine.Dia melirik ke arah Bella.Meski Bella sudah pernah mendapat penghargaan "aktris terbaik" di ajang internasional, tapi jelas terlihat, aktingnya adalah yang paling jelek di antara semua orang di sini.Dia melihat Celine dengan mata penuh kecemburuan yang tidak disembunyikan.Kalau bukan karena di sini ada Andreas, dia sepertinya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 795

    Mereka berdua adalah cucu angkat Keluarga Nadine, secara logika, hubungan mereka seharusnya lebih akrab.Namun, perhatian Carla ini membuat Celine merasa sangat aneh.Celine sendiri tahu jelas seberapa dekatnya hubungan mereka.Dia tidak suka berpura-pura, juga malas menemani Carla berpura-pura.Selain itu, dia memang bukan datang untuk menghadiri jamuan keluarga.Teringat tujuannya datang ke jalan Gunung Salma, Celine berdiri dan ingin segera pergi. "Aku masih ada urusan lain, jadi aku permisi dulu."Mungkin karena tabrakan tadi masih sedikit berefek padanya.Begitu berdiri, tubuh Celine tidak stabil.Seketika, Andreas langsung merangkulnya."Aku antar." Suara Andreas terdengar dari atas.Namun, sebelum mereka sempat melangkah keluar, Yuni berkata, "Yudi, bagaimana persiapan makan malamnya?""Nyonya Tua, hidangannya sudah selesai."Justru kecelakaan tadi menunda dimulainya jamuan malam ini."Kalau sudah selesai, ayo kita mulai. Andreas ...." Yuni bertopang pada tongkatnya, nada bicara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 796

    "Nona Celine, tenang saja, aku suruh orang pergi sekarang juga."Tanpa menunggu Andreas mengiakan, Fera sudah lebih dulu menyetujuinya.Celine melihat Nyonya Fera yang tersenyum itu. Dia tidak lupa, waktu pertama kali dia datang ke sini, nyonya satu ini yang berlutut di depan Andreas, mencoba untuk menyalahkan Andreas secara moralitas.Dia yang menyuruh orang pergi?"Terima kasih, Nyonya Fera," ujar Celine berterima kasih sambil tersenyum.Bagi mereka, Sheryn hanyalah orang yang tidak penting, tidak ada alasan bagi Fera melakukan sesuatu pada Sheryn.Oleh karena itu, Celine tidak perlu khawatir.Fera mengurus segalanya, menyuruh sopirnya Omar pergi menjemput Sheryn.Sekumpulan orang berpindah dari bangunan tim medis ke bangunan utama.Andreas terus menempel di samping Celine, dari awal sampai akhir, keningnya terus berkerut dan tubuhnya tegang, seakan-akan penuh dengan waspada.Celine tidak tahu kalau Yuni menyuruhnya membawa Celine ke jamuan keluarga ini.Di saat yang sama, Yuni mengu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 797

    Kemudian, dia menggandeng tangan Celine.Celine masih sibuk memikirkan panggilan "istri dan suami" itu, sama sekali tidak menyadari gerak-gerik Andreas.Meski dalam hati Celine terus mengingatkan dirinya kalau dia harus menjaga jarak dengan Andreas,mereka sepertinya masih tetap suami istri secara hukum.Celine merasa sedikit bersalah.Namun, dia mana boleh minder?Bukannya mereka berdua tahu jelas dari mana hubungan "suami istri" mereka ini?Celine mendeham.Dia memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjelas hal ini.Namun, sebelum dia sempat mengatakan apa-apa, Andreas tiba-tiba memeluknya. Wajah Celine tiba-tiba menempel di dada Andreas. Dia mendengar detak jantung Andreas dan juga suara Andreas yang berasal dari atas."Celine, seumur hidupku ini, di hatiku hanya ada kamu. Aku cuma punya satu istri, yaitu kamu! Siapa pun nggak akan bisa menghentikanku, kamu juga nggak bisa!"Dia juga tidak bisa!Hati Celine seakan-akan bergetar.Rasa minder di hatinya semakin kuat."

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 798

    Ini adalah situasi yang tidak diinginkan Fera dan Inez.Inez yang duluan bersuara, "Pak Yudi, cepat cari mereka."Yudi langsung berbalik dan berjalan kembali."Tuan Andreas?""Nona Celine?"Yudi mencari sambil mencoba memanggil mereka.Suara itu terdengar oleh Celine yang berada di balik dinding tanaman. Dia pun langsung tersentak."Ada yang datang!"Saat ini, dia dan Andreas saling menempel. Secara refleks, Celine ingin mendorong Andreas, tapi tangan yang menekan punggungnya malah menguat.Di luar dinding tanaman, suara langkah kaki semakin mendekat."Andreas Jayadi!" Terdengar kepanikan di suara Celine.Kalau sampai di kediaman Keluarga Jayadi ada orang yang melihatnya seintim ini dengan Andreas, malam ini .... Celine teringat Bella dan Carla, juga semua anggota Keluarga Jayadi yang punya niat tersembunyi.Dia sudah pasti akan menerima lebih banyak serangan.Namun, semakin dia tegang, pelukan Andreas semakin erat.Dia berkata dengan suara menggoda, "Ganti panggilannya."Celine terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 799

    Celine mengangguk, lalu mengikuti Yudi.Setelah Celine keluar dari balik dinding tanaman, orang-orang yang menunggu di depan langsung lega.Celine masih di sini!Kalau begitu, jamuan hari ini akan tetap berlanjut.Hanya Bella yang merasa aneh.Tadi Andreas dan Celine menghilang, tapi kenapa yang ditemukan hanya Celine?Mana Andreas?Bella mengintip ke belakang Celine.Namun, tetap tidak terlihat sosok Andreas."Bukannya buru-buru mau makan? Kenapa pada berhenti?" Terdengar suara Andreas.Semua yang berdiri di tempat untuk menunggu Celine pun berbalik ke asal suara, lalu melihat Andreas entah sejak kapan sudah sampai di depan bangunan utama.Dia sedang melipat tangannya di depan dada sambil bersandar di dinding sebelah pintu dengan ekspresi santai.Sejak kapan dia ada di pintu?Celine juga terkejut melihat Andreas."Cepat, aku sudah lapar!" Sikap Andreas yang tegang di bangunan tim medis karena Celine tadi sudah tidak terlihat.Setelah itu, dia lebih dulu masuk ke dalam, meninggalkan se

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 800

    Celine tidak sadar kalau dia mengutarakan perasaannya.Bella tertegun sejenak lalu mencibir, "Sayang? Nona Celine, kamu sepertinya nggak tahu berapa harganya, ya? Bisa-bisanya kamu bilang sayang sekali ...."Bella melirik baju yang dilihat oleh Celine.Meski baju ini digantung di tempat yang paling sudut, harganya tetap setinggi langit. Celine mana punya hak menyayangkan baju ini?"Nona Bella, kamu mungkin nggak tahu, selain bisa desain perhiasan, Celly juga bisa desain baju." Carla juga menyadari keanehan sikap Celine.Penjelasan Carla membuat Bella tertegun sejenak.Namun dalam sekejap, Bella seakan-akan mengerti lalu sama sekali tidak menutupi ejekannya terhadap Celine. "Ternyata sok jadi 'ahli', cuma pura-pura .... Heh!"Sok jadi "ahli", pura-pura?Celine mengernyit lalu mengalihkan pandangannya.Dia tetap berpura-pura tidak mendengar ejekan Bella tadi.Sampai sudah duduk, Celine masih tetap memikirkan baju tradisional itu."Jamuan keluarga hari ini agak spesial. Biasanya, jamuan k

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1219

    Hilangnya Andreas adalah sebuah rahasia.Namun, Nicholas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu tentang hal ini.Senyuman Celine berubah kaku sejenak, lalu sebuah senyuman pahit muncul. Dia tidak perlu berpura-pura kuat di depan Nicholas."Belum, tapi dia ... ada di Binara.""Kalau ada di Binara, harusnya sedikit lagi bakal ketemu."Celine menoleh lalu bertatapan dengan Nicholas. "Kak Nicholas, nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa. Bagaimana denganmu? Belakangan bagaimana kabarnya? Terus Winny, belakangan ... aku nggak sempat memperhatikan dia."Dia sepertinya sudah sangat lama tidak berinisiatif menghubungi Winny. Setiap kali Winny mencarinya, dia juga tidak pernah menanyakan kondisi Winny.Celine merasa sedikit bersalah.Nicholas menyadari perasaan Celine dan segera menjawab, "Winny sangat baik, dia terapi setiap hari, membaik dengan sangat cepat. Sebelum aku pulang ke Binara kali ini, dia berpesan padaku minta fotomu terus kirim ke dia, dia sangat merindukanmu."Celine mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1218

    Benar, asalkan bisa menemukan Andreas, semuanya terbayarkan.Mereka saling menyemangati lewat telepon.Setelah mengakhiri panggilan, Celine melihat jam dan langsung teringat hari ini hari apa.Hari ini babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional.Beberapa hari ini, dia fokus mencari Andreas, melupakan soal kompetisi ini.Noni juga tidak mengingatkannya.Celine tahu, pasti Hansen yang ada di Mastika yang berpesan pada Noni jangan mengganggu Celine dengan permasalahan kompetisi.Namun hari ini, dia harus hadir.Celine pun menyemangati dirinya.Setelah selesai mandi dan berpakaian, sebelum dia keluar, dia memakai cincin yang diberikan Andreas padanya.Lokasi babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional ditentukan di tempat yang sama dengan tahun lalu.Pagi-pagi sekali, sudah ada banyak wartawan yang datang.Selain peserta, orang-orang yang boleh masuk adalah para orang berpengaruh di Binara.Sheryn berhasil masuk dan berbaur dengan kerumunan orang.Kalau bukan karena pria yang dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status