Share

Bab 94 - Tuan dan Nyonya Alvarez

"Ngapain telpon aku? Aku lagi sibuk!" Lusia bicara dengan keras.

Lila makin heran. Kenapa gadis yang Baharudin telpon marah-marah tidak jelas?

"Mentari mana? Ada yang mau bicara sama dia. Pakai VC ya?" Baharudin tetap tenang, tidak terpancing gadis itu.

"Ahh, oke. Bentar." Gadis itu menyahut.

Tidak lama Baharudin menunjukkan layar ke depan Lila. Berdua mereka muncul. di layar dan tampak Mentari do sana.

"Mbak Lila!" Mentari tersenyum lebar dengan wajah ceria. "Senang sekali bisa lihat Mbak Lila."

"Mentari, kamu benar-benar bikin orang panik. Aku ga bisa tidur berhari-hari mikir kamu. Om Al, kamu belum kontak dia?" Lila memandang Mentari. Dia lega mantan teman kerjanya di mal itu tampak baik-baik.

"Belum, Mbak. HP aku disita. Aku ga bisa kontak ke mana-mana. Tapi HP lama aku ketemu. Lengkap dengan tas dan barang penting lainnya." Mentari menjelaskan.

Baharudin membiarkan Lila puas bicara dengan Mentari. Dia hanya mendengar saja. Tidak menyela dan tidak menimpali. Baharudin terus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status