Share

Bab 98 - Kita Nikah?

Dengan cepat Asterita dan Horacio menoleh pada putri bungsu mereka. Ada apa dengan Lusia tiba-tiba ngambek? Padahal sejak dia datang, dia tampak ceria dan baik-baik saja.

"Kami tidak memperhatikan kamu?" Horacio merasa ada tuduhan tidak pada tempatnya. Kening pria itu berkerut sambil mencermati wajah Lusia. Bagaimana bisa Lusia protes begitu pada mama dan papanya?

"Leon, Leon, Leon terus yang diurusi. Mama Papa ga tahu kan, aku lagi galau kelas berat? Dan karena apa? Ga nyadar, kan?" Bibir bagus dan seksi Lusia manyun. Dia sengaja membuat perhatian orang tuanya beralih padanya. Satu sisi, memang, akhir-akhir ini, Leon terus yang dibicarakan di rumah, seolah-olah Lusia tidak penting bagi keluarga Alvarez.

"Sayang, kenapa kamu berpikiran seperti itu? Mana mungkin Mama ga perhatian sama kamu. Kamu anak cantik Mama satu-satunya." Asterita dengan segera melebarkan tangan dan merangkul Lusia erat.

"Mama ga lupa kan, aku sempat bilang ada yang deketin aku. Dan ga satu!" Lusia tegas bicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status