Share

Bab 106 - Dilabrak Pesaing

"Wahh, keren!! Bisa gitu, ya?" Mata Mentari melebar tak percaya setelah mendengar cerita Lila.

"Aku juga ga percaya rasanya." Senyum manis Lila terurai. Matanya bersinar penuh cinta terpancar. "Aku berterima kasih banget sama kamu, Tari. Kalau bukan karena kamu mana bisa aku sampai jadian sama Bang Udin."

"Hah?" Mentari lebih kaget lagi mendengar ini. "Kenapa jadi aku?"

Mentari dan Lila sengaja bertemu sambil belanja bareng sore itu, seusai Lila bekerja. Sambil berjalan di antara rak-rak di swalayan, meluncur curhat Lila.

"Aku dan Bang Udin kenal pas di hari kamu kabur dari mal. Dan pertemuan kami berikutnya masih juga urusan mencari kamu," jawab Lila.

"Yang bener, Mbak?" Mentari tidak mengira itu yang terjadi.

"Ada bagusnya kamu kabur. Kamu mendatangkan jodohku, hahaha!" Lila tergelak lebar.

Mentari ikut gembira dengan kisah cinta Lila yang unik. Lila akhirnya yakin dengan hatinya. Padahal dia pernah kecewa hampir menikah tapi gagal. Lila jadi sangat pemilih. Tetapi Baharudin te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status