Share

Bab 110 - Panggilan Tiba-tiba

Detak jantung Mentari makin jadi ketika semakin dekat dengan kediaman mewah keluarga Alvarez. Apa yang diinginkan Asterita? Kenapa dia tidak minta Leon saja yang mengajak Mentari bertemu dengannya? Jika dengan Leon, Mentari tidak akan terlalu gugup. Mentari takut bertindak bodoh di depan calon mertuanya.

"Lusia, apa ada sesuatu di rumah? Aku, aku serius, aku gugup sekali." Mentari tidak bisa menyembunyikan kekuatiran yang menguasai hatinya.

Lusia menoleh pada Mentari. Wajahnya terlihat merah muda. Tidak bisa dipungkiri pasti Mentari grogi harus datang tanpa Leon ke rumah besar.

"Ga tahu juga. Mama tiba-tiba aja minta aku jemput kamu." Lusia berkata lalu balik melihat jalanan.

Mendengar jawaban Lusia makin tidak tenang hati Mentari. Tapi dia harus siap apapun yang akan dia hadapi. Jangan sampai dia bertingkah yang akak menimbulkan kesal Asterita.

"Tari, minggu depan aku wisuda. Leon akan datang. Kamu ikut, ya?" Lusia berbicara tanpa menoleh lagi.

"Aku?" Mentari cukup kaget dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status