Share

Bab 115 - Huru Hara di Rumah

Asterita memegang kertas di tangan. Penilaian sudah dia beri dan siap memberikan pengumuman. Hera dan Mentari berdiri di tempat mereka menunggu dengan wajah tegang. Jelas Mentari tampak sangat tidak tenang. Sesekali di hatinya masih berharap semua ini hanya mimpi. Mama Leon tidak benar-benar sedang melakukan ujian ketulusan cinta pada dirinya dan Hera.

"Aku tidak meragukan kamu soal penampilan, Hera." Mengatakan itu, Asterita menatap tajam pada Hera.

Hera tersenyum lega. Aura kemenangan semakin jelas mendekat padanya. Mentari sedikit menunduk, menarik napas panjang agar bisa lebih tenang.

"Dan kamu belum berubah. Pemilihan warna kamu berani. Merah menyala. Hijau terang, biru tajam. Tapi modelnya oke." Asterita melihat lagi pada kertas yang dia pegang. "Aku bisa membayangkan gagah dan tampannya Leon dengan semua outfit yang kamu pilihkan."

Makin melambung rasanya Hera dengan apa yang Asterita katakan. Lalu Asterita beralih pada Mentari.

"Mentari!"

Saat Asterita menyebut namanya, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status