Share

Bab 113 - Satu Gugur

Asterita melirik Lusia. Bagaimana Asterita bisa lupa kalau Lusia juga jatuh cinta pada Mentari? Dia sangat menyukai kekasih Leon yang belum bisa Asterita terima dengan lapang hati.

"Tentu saja dia mengganggu." Asterita memajukan wajahnya, menatap tajam pada Lusia. "Berapa juta yang kakakmu habiskan untuknya? Kamu pikir aku tidak tahu, Leon menebus gadis itu. Lalu Leon juga menyewa apartemen buatnya?"

Lusia menggigit bibirnya. Lagi-lagi tidak ada gunanya berdebat dengan Asterita. Lebih baik dia tutup mulut saja. Asterita kembali menegakkan punggungnya dan melihat pada tiga wanita yang berjuang merebut hati calon ibu mertua.

"Waktu kalian tinggal lima menit lagi!" seru Asterita setelah matanya bertemu dengan arloji di tangannya.

Teriakan Asterita cukup mengejutkan dan membuat Retha kaget sampai dia menyenggol tutup penggorengan hingga jatuh dengan suara keras memekakkan telinga.

"Aduh! Sial!!" Spontan Retha berkata dengan keras. Nada suaranya jelas menunjukkan dia sangat kesal. Meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status