Share

Bab 96 - Di Rumah Alvarez

Pertanyaan Mentari membuat Leon terpaksa menarik napas dalam. Dia tidak mungkin langsung mengatakan orang tuanya keberatan dia menjalin hubungan dengan Mentari. Tapi kalau katakan mereka tidak masalah, tentu tidak akan menjadi baik buat Mentari.

"Sayang, nanti waktu bertemu kamu akan tahu. Kamu tenang saja. Lusia akan membantu kamu bersiap. Oke?" Leon mengusap lembut pipi Mentari.

Perlahan dia mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Mentari. Mentari tidak mengelak. Dia menunjukkan seolah rela dengan sikap manis Leon.

Hasrat Leon mulai naik. Wajah cantik dan sayu kekasihnya membuat dia ingin lebih. Apalagi malam makin merebak, suasana mendukung sekali untuk Leon menyentuh manis kekasihnya.

Leon kembali mendaratkan kecupan. Lambat dia menggeser bibirnya dan mulai mengarah pada bibir mungil Mentari. Mentari yang awalnya diam, tiba-tiba mundur. Dia menunduk dan mendorong Leon agar melepas pelukannya.

"Sayang ..." Leon kaget Mentari menolaknya.

"Mas pulang ya ... maksud aku, ke rumah o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status