Share

Bab 92 - Siapa Mentari?

Lukisan itu menunjukkan wajah sendu seorang wanita muda. Cantik dengan rambut berponi. Rambut belakang tampak diikat ke atas sedikit asal. Matanya lebar dan satu, tetapi ada senyum manis di bibirnya.

"Lukisan siapa? Apakah mantan Mas Leon?" bisik Mentari.

Mata Mentari mulai beredar mengelilingi seluruh ruangan. Bahkan dia mencermati baik-baik benda-benda di ruangan itu. Dia ingin mencari foto wanita yang mungkin saja mirip dengan lukisan itu.

Tidak ada. Bahkan foto diri Leon juga tidak ada. Apa mungkin itu hanya sekedar imajinasi pelukis saja? Tapi seolah-olah begitu nyata.

"Hmm, siapa yang menyangka, aku ada di apartemen semewah ini. Semua barang di ruang ini, pasti juga seluruh isi apartemen bukan asal. Bermerk dan mahal. Bisa ya, ada orang kayak ga akan pernah habis uang." Mentari bicara sendiri.

Mentari memandang ke atas. Dalam hati doa tulus pun mengalir. "Tuhan, makasih buat semuanya. Sampai di sini pertolongan-Mu. Aku bebas, aku tidak akan dikejar-kejar lagi sama orang-ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status