Share

Bab 60 - Rumah Laundry

Mentari memperhatikan Angel yang sibuk bicara di telpon. Makanan yang ada di depannya hampir tak dia sentuh. Hati Mentari berdebar-debar, apakah ada pekerjaan buatnya? Apakah syaratnya akan memudahkan dia diterima seandainya ada pekerjaan?

"Oh, baiklah. Terima kasih banyak. Nanti aku hubungi lagi." Akhirnya Angel selesai.

Dia memandang pada Mentari. Mentari juga melihat padanya, menanti kabar. Baik atau buruk?

"Thank God, ada satu pekerjaan. Aku harap ini sesuai buat kamu." Angel kembali tersenyum.

"Oya? Boleh tahu, Tante, pekerjaannya bagaimana? Apakah kira-kira saya bisa?" Mentari senang mendengar kabar itu.

"Jemaat kami itu punya usaha laundry. Jadi kamu akan bekerja di sana. Bagaimana menurutmu?" tanya Angel.

"Laundry? Ya, Tante. Saya bersedia dengan pekerjaan itu," jawab Mentari dengan hati lega.

"Baik. Kurasa ..." Angel tersenyum lebih lebar. Dari tatapan matanya tampak dia berpikir. "Sofi, sebaiknya aku antar saja kamu menemui pemilik laundry. Kalau begitu tunggu sebenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status