Share

Bab 62 - Kemarahan Leon

"Lila, itu Sofi?" Leon maju tiga langkah makin mendekat.

Lila tersentak. Dia seperti refleks menerima telpon tanpa berpikir kalau Leon sedang ada di depannya.

"Eh, Ini ..."

"Berikan ponselmu. Sekarang!" Tegas Leon bicara.

Lila tak berani menolak. Tapi dia juga tak bergerak. Leon yang tidak sabar. Dia mengulurkan tangan dan mengambil handphone Lila. Dengan cepat benda pipih itu pindah ke tangan Leon.

"Mbak, makasih, ya? Buat semuanya dan ..." Suara manis dan lembut Mentari terdengar. Leon sangat rindu suara itu. Denyut di dada Leon semakin kuat.

"Sofi, Sayang, kamu di mana?" Leon tak mampu menahan rindu hatinya.

"Mas Agus?" Tentu saja Mentari sangat kaget mendengar Leon yang bicara dan bukan Lila.

"Maafkan aku. Please, balik, Sofi. aku mau bicara dengan kamu. Baca pesanku, please ..."

Tuuttt ... ttuuttt ... Panggilan itu terputus.

Leon menarik napas dalam. Mentari benar-benar menolak dia. Mendengar suaranya saja, langsung dia akhiri telepon. Leon menoleh pada Lila dengan tatapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status