Share

Bab 66 - Bingung

Leon menopang dagunya. Dia memandangi wajah Lila. Sepertinya ada sesuatu. Tetapi gadis itu menghindar dan tidak ingin bicara. Padahal sebelum dia pergi dengan Baharudin mencari Mentari, dia menangis penuh penyesalan karena tidak mengatakan pada Leon soal Mentari yang bersembunyi di tempat dia tinggal. Begitu Lila datang lagi, dia menjadi ketus dan kesal.

"Lila, kamu beneran ga apa-apa?" tanya Leon memastikan.

"Eh, ya ... ga apa-apa, Tuan. Saya permisi, terima kasih," kata Lila. Dia berdiri, sedikit membungkuk memberi hormat lalu keluar ruangan itu.

"Aneh. Dia bukan Lila yang biasanya," ujar Alman. Matanya memandangi Lila yang berjalan buru-buru keluar ruangan itu.

"Udin ... bikin apa dia sama Lila?" gumam Leon.

Sayangnya Leon tidak bisa mengurus itu. Dia harus mengerjakan yang lain. Dia akan menuntaskan rencana dengan Alman. Baik Lila ikut serta atau tidak, dia akan tetap menjalankan rencana itu. Setelah matang apa yang dia dan Alman akan lakukan, Alman meninggalkan kantor Leon.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status