Share

Bab 72 - Permainan

Tidak menunggu lebih lama, Baharudin meluncur turun dan keluar mal. Sementara telinganya masih mendengar penjelasan pelayan yang menelponnya, dia berjalan secepat mungkin ke tempat parkir.

"Apa?" Baharudin kembali menghentikan langkah setelah tahu apa kabar yang dia dengar.

"Bi, aku sampai degdegan ga karuan. Jadi ... ya Tuhan ..." Baharudin menarik napas dalam. Ketegangannya berangsur surut.

"Maaf, Tuan Muda, Nyonya saya minta bicara sendiri ga mau. Pesan paling penting, Tuan Muda belikan gaun terbaik buat kekasih Tuan Muda. Minggu depan acara ultah pernikahan Tuan dan Nyonya. Tuan Muda dan Nona Lila harus tampil maksimal." Pesan itu jelas terdengar di telinga Baharudin.

"Oke ..." Jawaban oke Baharudin gamang. Mamanya serius gembira Baharudin punya kekasih. Sampai dia sudah merencanakan jauh untuk Lila.

"Oh, my ... gue terjebak permainan gue sendiri. Apa kayak gini rasanya Leon waktu itu? Tapi setidaknya dia benar-benar jatuh hati pada Sofi. Mereka pacaran bukan bohongan." Baharu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status