Share

Bab 78 - Negosiasi

"Bagaimana bisa kamu tertangkap lagi? Kamu di mana selama ini?" Irma memandang Mentari, menatap dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Panjang ceritanya. Aku benar-benar sial, Mbak. Aku kerja di laundry. Siapa yang mengira salah satu pelanggan laundry itu kerja di sini. Namanya Jalal." Mentari menjawab dengan wajah kuyu, tapi ada semangat di sana.

"Ah, dia belum lama di sini. Tapi emang itu orang resek. Aku juga ga suka sama Pak Jalal. Hm, kebetulan yang tidak seru sama sekali." Irma menggeleng keras.

"Mbak, aku harus keluar. Aku ga mau di sini. Mbak Irma bisa bantu aku?" Mentari memegang kedua tangan Irma dan memohon.

"Tari, ini ga mudah. Ini berat. Kamu tahu situasi yang kuhadapi seperti apa di sini." Irma memandang dengan cemas mulai muncul di wajahnya.

"Mbak, aku ketemu pria baik yang sayang aku. Dia pasti sedang bingung mencariku. Bisakah Mbak Irma menghubungi dia?" Mentari membujuk Irma.

"Kamu punya pacar?" Irma lagi-lagi terkejut.

"Iya, Mbak. Please, bantu aku," ujar Menta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status