Share

Bab 81 - Penyamaran

Leon menajamkan pendengaran. Dia mau yakin itu adalah Mentari kekasih hatinya.

"Aku di gudang. Tapi aku baik-baik. Sejauh ini Mami ga maksa aku untuk dibawa om-om. Dia kasih aku waktu nurut atau aku akan dicelakai." Mentari langsung mengabarkan situasinya.

"Oh, oke. Aku akan cari cara membawa kamu keluar dari sana." Leon menjawab cepat dengan cemas masih jelas terasa.

"Mas, hati-hati. Mami ga akan lepaskan aku karena udah merugikan dia banyak. Jadi aku harus menebus kerugian Mami baru dia lepaskan aku." Mentari menambahkan.

"Oke. Aku catat. Apalagi?" Leon minta Mentari meneruskan lagi informasi yang harus dia tahu.

"Mas, aku mau bantu, ya?" Suara lain yang terdengar. Leon yakin itu wanita yang mengirim pesan padanya.

"Mpok, nama lu sapa? Gue mau bilang makasih udah bantu kasih kabar pacarku di mana." Leon tidak melupakan kesempatan itu.

"Idih, pacar Mentari ini bule tapi lu guenya kentel. Ajaib!" Suara Irma nyaring keheranan dengan cara Leon bicara.

"Mpok, boleh ganti video? Gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status