Share

Pelan, Misteri Mulai Terkuak

“Kusut banget lo,” itu sapaan pertama yang terlontar dari mulut Abimana ketika melihat sepupunya.

“Hanya kelelahan,” Narendra menjawab sambil duduk di hadapan Abimana, “Ke sini juga naik taksi tadi.”

“Motor lo ke mana? Rusak?”

Narendra menggeleng, “Tidak kenapa-kenapa. Aku minta supir kantor untuk antarkan ke kontrakan petak.”

“Kalau gitu kita cepat aja, ya. Makanan udah aku pesanin,” Abimana menoleh ke arah Badi, “Nggak usah bingung duduk di mana. Gabung aja di sini.”

Badi langsung mengangguk dan merasa lebiih tenang. Sejak tadi dia memang sedang bingung. Biasanya mereka akan duduk di meja yang berbeda jika Narendra akan membicarakan masalah bisnis bersama Abimana. Tetapi sejak sampai di restoran ini, Narendra tidak mengucapkan sepatah kata pun.

“Lo mau bawa pulang dan cek nanti aja? Gue nggak yakin lo bisa bener ngeceknya.”

“Banyak?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rosse
tambah seruuu..smooth deep ...keren
goodnovel comment avatar
Mr.BootMan
kurang banyak updatenya thorrrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status