Share

Ke Stasiun Mengantar Kepulangan

“Bos!” Badi melambai ketika melihat sosok Narendra di antara pengunjung stasiun kereta api lainnya.

Narendra yang melihat lambaian itu langsung berjalan cepat menghampiri bodyguard dan keluarganya. Pria itu tersenyum kemudia mencium tangan Miranti. Terdengar aneh tetapi seluruh keluarga Widjaja dibesarkan dengan tata krama tanpa cela. Orang tua, siapapun mereka harus dihormati.

“Untung masih sempat. Tadi macet,” Narendra sengaja memberantaki rambut Hanny yang segera membuat gadis itu memberengut kesal, “Ibuk dan Hanny senang menginap di W Hotel?”

“Seneng banget, Mas Bos! Mana kita boleh nyobain semua fasilitasnya terus makan sepuasnya. Tapi Ibuk susah makan karena nggak cocok sama selera Ibuk.”

“Iya,” Miranti tersipu, “Ibuk kan orang desa, jadi nggak terbiasa makan yang begitu-begitu.”

“Tapi, Mas Bos! Pegawai Mas Bos keren banget! Pas mereka tahu, mereka langsung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status