Share

Harus Istirahat Total

“Aku tidak apa-apa, Nia,” menjelang pukul sepuluh pagi, Narendra sudah membaik walau masih terlihat pucat.

Dokter keluarga Widjaja sampai menjelang subuh. Beliau langsung memeriksa Narendra kemudian menunggu sampai panas pria itu turun dan dapat berkomunikasi dengan baik. Dokter juga sempat meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan pria itu. Dengan berat hati, Agnia setuju keluar dari kamar diiringi dengan Badi.

“Nggak apa-apa gimana? Semalam kamu bilang gitu juga tapi kenyatannya tiba-tiba demam tinggi! Kamu bikin aku panik tahu!” Gadis itu memberengutkan pipi dengan kesal.

“Sekarang ada Badi yang siaga,” Narendra tersenyum tipis, “Sudah dikasih obat juga sama dokter.”

“Tetap aja, ya!”

“Nia, dengerin aku,” pria itu mengusap pipi kekasihnya dengan penuh kasih, “Aku tahu kalau pekerjaan kamu ini penting sekali.”

“Nggak lebih penting dari kamu, Dra&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mr.BootMan
lebih rajin lagi thorrr..
goodnovel comment avatar
oonkhoir
biar cuma 2 bab, seneng selalu update, makasih thor
goodnovel comment avatar
Jtc yyfh
rajin rajin ya updatenya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status