Share

Banyak yang Sayang Narendra

*Tidur, Bos?" Badi bertanya ketika dia masuk ke kamar Narendra.

Dia menunggu jawaban selama beberapa saat. Ketika sudah beberapa menit berlalu dan dia masih belum mendengar jawaban dari majikannya, Badi baru yakin kalau saat ini Narendra sedang dalam pengaruh obat dan terlelap nyenyak. Dia memperhatikan pria itu sesaat sebelum merapikan selimut dan beranjak ke luar kamar.

Setelah nyaman duduk di sofa, baru dia mengeluarkan ponsel dan mengirimkan pesan ke Abimana. Dia berjanji mengabari tangan kanan Narendra setiap satu jam sekali. Begitu juga dengan Agnia.

Tidak menunggu lama ponselnya berdering. Sigap dia mengangkat setelah mengecek caller ID.

"Halo, Pak," suaranya terdengar formal.

"Badi, bagaimana kabar Narendra?" Walau melalui telepon tapi suara Asija yang berat masih mengintimidasi lawan bicara. Bahkan bagi bodyguard terlatih seperti Badi.

"Sudah membaik, Pak," dia menjawab cepat.

"Baiklah. Saya percaya sama kamu. Kalau kondisiny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Roy Kana
enaknya jadi bos
goodnovel comment avatar
Bac Ot
niat gak thor
goodnovel comment avatar
Alex Santoso Santoso
sekalinya update cuma satu bab author ga tanggung jawab, udah terlanjur buang² koin, yuk kasih bintang satu aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status