Share

Berkenalan Dengan Sang Ibu

“Bu,” Agnia berjongkok di samping kuburan ibunya, “Nia kangen. Kangeeen sekali.”

Narendra berdiri di samping gadis itu. Dia tidak tahu harus melakukan atau berucap apa. Pria itu juga tidak ingin menganggu momen pribadi Agnia dan ibunya. Rasanya yang terbaik adalah berdiam dan memberi ruang seluas mungkin untuk gadis itu.

“Aduh, Neng, kok, duduk di bawah,” seorang ibu-ibu paruh baya yang sepertinya pemilik kios bunga yang ada di dekat makan ibunya Agnia menghampiri mereka dengan membawa dua bangku plastik, “Ini, lho, duduk di sini aja.”

“Terima kasih,” Narendra menjawab sambil menerima kursi pemberian penjual itu dan meletakan salah satunya di dekat Agnia agar gadis itu dapat duduk.

“Udah lama Ibu nggak lihat Neng nggak jenguk ibunya. Sibuk banget, ya, Neng?”

“Iya,” Agnia tersenyum, “Kapan itu saya datang juga Ibu lagi tutup.”

“Oalaah. Iya, N

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
ahmad bukhari
semangat buat lanjut ceritanya
goodnovel comment avatar
Iwan Susilo
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status